Senin, 26 Oktober 2009

FITELES

FITELES
dsci0972
Tak kan terlupakan Pasti membekas di hati pembaca."
—Publisher's Weekly
Sebagaimana orang-orang Yahudi lain pada waktu itu, George Koves yang baru berusia belasan tahun harus masuk kamp konsentrasi. Pembantaian massal, penyiksaan,
dan pelecehan habis-habisan terhadap hak asasi manusia, berlangsung tanpa henti di sekitarnya, bahkan di depan
matanya.
Namun dari sudut pandangnya, kita akan menyaksikan sebuah dunia yang "wajar". Kita mengikuti peristiwa yang sungguh terasa normal. Kesedihan kegembiraan punya hak yang sama untuk muncul disudut suatu cara pandang yang dirasa aneh dan tak bisa diteliti oleh orang-orang di sekitarnya, terutama korban-korbannya. Tragedi pada akhirnya memiliki definisi begitu juga dengan takdir. Dan kita akan melihat bagaimana manusia biasa, seorang bocah, dapat bertahan di tengah tengah kengerian yang nyaris mustahil dibayangkan.
http://ottoy.wordpress.com
http://ebukita.wordpress.com
com
fiteles 0l.djvu
fiteles 02.djvu
fiteles 03.djvu
fiteles 04.djvu
atau
download djvu

0 Comments:

Post a Comment



 

blogger templates | Make Money Online